SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"

Go down 
5 posters
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 107
Points : 138
Reputation : 5
Join date : 10.11.09
Age : 42
Lokasi : Depok

Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty
PostSubyek: Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"   Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" EmptyFri 9 Jul 2010 - 11:41

Oleh Noor H. Dee

Rabu malam, 08 Maret 2006, pemuda itu baru tiba di Jakarta. Perjalanan dari Makasar ke Jakarta adalah perjalanan yang melelahkan. Itu sebabnya ia memutuskan untuk menginap di hotel. Sekadar melepas lelah yang selama ini bergelayut di punggungnya. Perjalanan belum usai. Ia tahu itu. Esok pagi ia harus segera berkemas kembali, melanjutkan perjalanan, demi mewujudkan mimpi-mimpi yang selama ini terlipat rapih di dalam pikirannya. Alasan ia pergi meninggalkan kampung halamannya bisa dibilang cukup gila: ia ingin belajar menulis cerpen!

Pemuda itu tertarik di dunia tulis-menulis ketika mulai sering membaca majalah Annida. Meskipun sejak SMK ia tidak pernah pandai mengarang dan nilai bahasa Indonesianya tidak terlalu istimewa untuk diperbincangkan, namun ia tetap menekuni dunia tulis-menulis. Ia mulai membeli buku-buku motivasi dan mulai membaca buku-buku tentang teori kepenulisan, tapi anehnya ia malah tidak bisa menulis. Setelah lama kemudian, ia pun berpendapat bahwa menulis adalah naluri.

Begitulah. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang begitu membara, akhirnya pemuda itu berkenalan dengan FLP Depok.

“Kamu dari mana?” tanya Denny Prabowo ketika untuk kali pertama bertemu dengan pemuda itu di Perpustakaan Rumah Cahaya.

“Dari Makasar,” jawab pemuda itu.

“Ke sini (Depok) ada perlu apa? Mau ke rumah saudara?”

“Nggak. Saya ke sini mau belajar menulis cerpen.”

Ada rasa terkejut yang tidak biasa di dalam dada Denny Prabowo. Kemudian ia bercerita kepada saya bahwa ada seorang pemuda dari Makasar yang berkunjung ke Depok hanya karena ingin belajar menulis Cerpen. Rasa terkejut yang Denny rasakan itu kemudian menular ke dalam dada saya. Saya merasa ada aura optimisme yang luar biasa. Sebuah usaha yang bisa dibilang tidak biasa.

Kemudian, pada hari Ahad, tanggal 12 Maret 2006, pemuda itu mengikuti pelatihan bagi anggota baru FLP Depok di gedung Penerbit Gema Insani Press. Ia angkatan BATRE 3. Di Depok itulah ia merasa energi menulisnya benar-benar meluap. Adrenalinnya terpacu. Ia berdiskusi hampir setiap minggu, mengikuti workshop menulis cerpen, membaca dari waktu ke waktu, dan berlatih menulis cerpen hampir setiap malam. Bahkan Denny Prabowo pernah bercerita kepada saya bahwa pemuda itu memiliki kebiasaan yang tidak biasa, yaitu: ia sering membaca buku sembil berjalan! Saya pun berfikir, bagaimana jika ia terjatuh karena tersandung batu atau yang semacamnya? Apakah ia sampai berfikir ke situ? Tapi, ya, saya tidak pernah mendengar kabar kalau pemuda itu pernah terjatuh ketika berjalan sambil membaca buku. Alhamdulillah.

Tanpa mengenal lelah pemuda itu selalu membaca karya-karya sastra Indonesia dan ia mulai menggemari beberapa penulis Indonesia seperti Asma Nadia, Ayu Utami, Djenar Maesa Ayu, Helvy Tiana Rosa, Oka Rusmini, dan Wa Ode Wulan Ratna. (Ya. Penulis favoritnya adalah penulis perempuan semua).

Kebahagiaan terbesar seorang pemimpi adalah ketika ia berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya. Pada tanggal 9 November 2007, pemuda itu mendapatkan berita bahagia. Mimpinya berhasil terwujud. Cerpennya yang berjudul Calabai berhasil meraih juara dua dalam Lomba Menulis Cerpen Remaja Lip Ice-Selsun Golden Award PT ROHTO 2007 yang diadakan oleh Rohto. Kemenangan itu adalah kemenangan yang tak pernah ia duga sebelumnya. Ia benar-benar takjub dibuatnya. Bagaimana tidak? Ia merasa bahwa segala yang telah ia perbuat akhirnya tidak berakhir sia-sia.

Pemuda itu lahir di Sinjai, Sulawesi Selatan, pada tanggal 10 November 1986. Dahulu ia bernama Amiruddin, pemimpin agama, tapi lantaran ia nakal dan gemar berbuat ulah, akhirnya ia berganti nama menjadi Muhammad Amir dan memutuskan untuk menggunakan nama Emil Akbar sebagai nama pena-nya. Ya, pemuda itu adalah sahabat kita. Dia adalah sebuah jawaban bagi sebuah pertanyaan yang berbunyi: “Apakah setiap orang bisa menulis?” Emil Akbar telah membuktikannya.

Kini ia telah kembali ke Makasar, bekerja di Elektronic Solution sebagai kasir, dan selalu berusaha mencuri waktu untuk membaca dan menulis cerpen. Kabar terakhir yang saya dapat, cerpennya yang bertajuk Silariang dimuat di Jurnal Cerpen. Muantap!

Ketika saya tanya sampai kapan ia terus menulis, ia menjawab, “Insya Allah sampai seumur hidup!”

Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" P1010411
Poto: Emil Akbar
Kembali Ke Atas Go down
http://sindikatpenulis.blogspot.com
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty
PostSubyek: Re: Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"   Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" EmptySat 22 Oct 2011 - 21:40

wooogh... dari makassar, gila niat banget Top Top
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty
PostSubyek: Re: Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"   Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" EmptySat 14 Apr 2012 - 0:38

baru baca...inspiratif nih kisahnya...
hebat ya ada org yg mau berjuang sebegitunya...
mdh2n sukses buat bg emil... girang
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty
PostSubyek: Re: Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"   Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" EmptySun 20 May 2012 - 10:55

aku juga baru baca,
keren!
ini yang membuktikan bahwa,
kita itu ditentukan bukan dari apa yg bisa kita lakukan, tapi apa yg ingin kita lakukan..
suatu hari nanti bang emil ini pasti bisa jadi penulis yg hebat!
wow
Kembali Ke Atas Go down
Auryn
Penulis Muda
Penulis Muda



Jumlah posting : 186
Points : 205
Reputation : 1
Join date : 17.05.12

Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty
PostSubyek: Re: Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"   Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" EmptySat 18 Aug 2012 - 20:38

Pengeen bisa kayak gitu
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty
PostSubyek: Re: Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"   Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar" Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Penulis Muda: Emil Akbar "Perantau Nekat Asal Makasar"
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» penulis Indonesia VS penulis Luar negeri
» CINTA MASA MUDA YANG POSITIF
» asal coreeeet
» asal-usul username kalian?
» sebuah cerpen asal-asalan; Puut! kasiaan dee lu...

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Informasi :: Profil Penulis-
Navigasi: